Tugas 6

EL5102 Arsitektur Komputer Lanjut
Tugas 6
Nama : Hasbi Ash Shiddieqy
Nim : 23216066
1.Mengukur kompleksitas suatu system
Big o atau notasi big O mengukur kompleksitas algortima  dalam dimensi waktu. Selain Big O, ada dua notasi lain yang dapat digunakan untuk mengukur kompleksitas waktu sebuah algoritma, yaitu Big Theta dan Big Omega. Konsep Big Omega mirip dengan Big O. Perbedaan kedua konsep tersebut terletak pada semantiknya. Nilai Big Omega menunjukkan batas bawah kompleksitas waktu suatu algoritma, sedangkan Big O sebaliknya. Apabila sebuah algoritma memiliki nilai batas atas dan batas bawah yang sama, algoritma tersebut dikatakan memenuhi konsep Big Theta.

2. Kaitan kompleksitas dengan scalability

  • Scalability memungkinkan mendapat performa yang sama dengan perubahan system


Variasi runtime yang umum terdapat pada Big-O
O(1) paling tidak berpengaruh dengan banyaknya data yang diprocess. Operasi yang dibutuhkan tetap hanya 1.
O(n) banyaknya operasi yang dibutuhkan meningkat linear sesuai dengan banyaknya data.
Big O diperlukan untuk menilai kinerja suatu algoritma pada architecture tertentu.

  • Kesulitan scalabilty
Scalabilty adalah kemampuan suatu system untuk meningkat tergantung dari permintaan (kebutuhan). Agar memiliki scalabilty suatu algoritma harus memiliki Big O kurang dari n2 seiring dengan peningkatan nilai n.

  •   Factor yang menyebabkan pengurangan performa
Sesuai dengan Amdahl law speed maximum yang dapat dicapai tergantung dari bagian algoritma yang dapat di parelisasi. Karena usaha untuk peningkatan resource untuk meningkatkan performance akan dibatasi oleh bagian algoritma yang dapat diparalel 

No comments:

Post a Comment